Cukup kamu, yang sudah tahu burukku.
Yang tahu betapa kencangnya volume
suaraku.
Yang tahu kesembronoan gerak gerikku.
Yang tahu kebiasaanku berbicara cepat
dan tak jelas.
Yang tahu pundungku adalah diamku.
Yang tahu kebiasaan mabuk daratku jika
perjalanan jarak jauh.
Yang tahu dan mengenal siapa saja
temanku.
Yang tahu bagaimana cara mengobrol yang
baik dengan kaka dan orang tuaku.
Aku malas
Jika harus memulai kembali semuanya
Dengan selainmu
Cukup kamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar