Furniture Pallet di Kota Bandung

Furniture Pallet di Kota Bandung
Zahra Shafiyah, Owner Sang Petani Pallet Furniture

Kamis, 08 November 2012

Masih Kamis, Ngomong Sendiri Bukan Berarti Gila

Seperti yang kalian tau, belakangan ini kan Z lagi males nulis-nulis. Sebagai gantinya, Z coba cara baru yang sepertinya bakalan efektif dan nggak perlu keluar tenaga banyak.

Ya, cara itu adalah dengan direkam. Jadi kayak ngomong sendiri gitu, padahal kita ngobrol sama rekaman yang akan mengabadikan cerita kita.

"Haaai, ini Z. Mulai sekarang Z akan curhat sama kalian. Hari ini, Z sebel banget soalnya," belum juga beres, eh udah ada yang motong aja. "Gandeng, gandeng! Mamah keur maca, tong ribut,"

Ah nggak Z waro, Z terusin aja, "Tuh, ada lagi yang bikin sebel. Haduh ya Allah, kenapa ya aku kok kayaknya,"

"Zahraaa, Zahra, ZAHRA," seperti biasa, nyarekannya itu tipe accending, dari nada rendah ke nada tinggi.

Karena tanggung, Z masih terusin aja curhat-curhatan. Dan Mamah Z terus-terusan ngomong di belakang.

"Udah ya, ngetes aja ini mah," Z mau nutup.

"Kudu ka psikiater kitu eta budak," kata Mamah lagi.

Z stop rekaman dalam waktu 54 detik. Niatnya itu buat ngetes aja, gimana hasilnya.

Pas diputer ulang, itu suara Mamah marah-marah kedengeran banget di belakangnya. Apalagi pas ngomong 'kudu ka psikiater kitu eta budak'.

Nggak nunggu lama, langsung Z hapus aja rekamannya. Bener-bener nggak efektif pake cara kayak gitu mah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar